kereta bawah laut? hmmm, kayaknya cukup menarik buat di simak yah.
Kereta bawah laut ini menghubungkan antara Prancis dan Inggris.
Panjang terowongannya aja udah 50.45 KM! . Terowongan ini menjadi terowongan terpanjang ke dua di dunia.
Ide menghubungkan Perancis dengan Inggris dimulai sejak 2 abad yang lalu.
Namun, baru pada tahun 1987dibuat rencana pembangunan terowongan
bawah laut terpanjang di dunia yang akan menghubungkan
Calais di Perancis ke Folkestone di Inggris.
Penggalian terowongan mempekerjakan 15.000 orang selama tujuh tahun
yang dilakukan secara simultan dari kedua ujung.
Ini dia rencana pembuatannya :
Naaah, ini pembangunan terowongannya :
Kalo ini alat pengebor nya :
Mesin yang digunakan untuk membuat terowongan adalah Tunnel Boring Machine (TBM) yang sangat besar, memiliki kemampuan bor 76,2 m per hari dan memiliki kombinasi fungsi alat-alat berat antara lain seperti mesin bor dan
mesin pengeruk.
Hampir 4 juta m³ kapur yang digali di daerah Inggris dan secara keseluruhan tanah yang dikeruk sejumlah 8 juta m³ dengan kecepatan rata-rata 2400ton per jam .
Keuntungan lain menggunakan mesin ini adalah tidak mengganggu kondisi sekitarnya dan dapat menghasilkan dinding terowongan yang halus.
Ini dia keretanya :
Jarak tempuh yang bisa di tempuh kereta ini dari inggris ke perancis cuma dalam 39 Menit
pembuatan kereta bawah tanah ini mengabisikan dana $ 15 milyar, nahh klo di rupiahin sekitar 14 Triliun rupiah !!
Mangstab !
Sumber
Sabtu, 27 Februari 2010
Jumat, 26 Februari 2010
Apa itu korona ?
Korona adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi.
sumber
sumber
Rabu, 24 Februari 2010
Tahukan kamu bahwa Intan itu Batu yang paling keras?
Intan Terdiri dari butiran karbon keci-kecil, di sebut atom,
yang kelewat kecil bagi mata kita. Atom-atom itu di persatukan dengan sangat padat.
Itulah sebabnya mengapa intan adalah batu yang paling keras.
para penggali intan
intan yang menempel di batuan
intan yang telah di bentuk
Apa kesamaan intan dengan pensil ?
Pensil dengan intan sama-sama terbuat dari karbon, namun, kepadatan karbon intan lebih padat dari pada pensil. Itulah yang m,embuat intan lebih keras daripada pensil
Bagaimana cara memotong intan ?
Intan amatlah keras, tetapi dapat di potong dengan serbuk intan yang menempel pada alat
yang kelewat kecil bagi mata kita. Atom-atom itu di persatukan dengan sangat padat.
Itulah sebabnya mengapa intan adalah batu yang paling keras.
para penggali intan
intan yang menempel di batuan
intan yang telah di bentuk
Apa kesamaan intan dengan pensil ?
Pensil dengan intan sama-sama terbuat dari karbon, namun, kepadatan karbon intan lebih padat dari pada pensil. Itulah yang m,embuat intan lebih keras daripada pensil
Bagaimana cara memotong intan ?
Intan amatlah keras, tetapi dapat di potong dengan serbuk intan yang menempel pada alat
Selasa, 23 Februari 2010
Jamur asal Brazil yang Bisa Menyala
Beberapa jenis jamur yang tumbuh di hutan tropis Taman Wisata Nasional Lembah Ribeira, dekat Sao Pulo, Brazil memendarkan cahaya saat sekitarnya gelap. Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.
*Klik gambar untuk memperbesar ukuran gambar
"Penemuan ini telah menambah jumlah jamur berpendar, yang diketahui sejak 1970-an, menjadi 30 persen lebih banyak," ujar Stevani.
Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.
Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya.
Sumber
Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya. Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Cassius Stevani, profesor kimia dari Universitas Sao Paulo, Dennis Desjardin, profesor ilmu jamur dari Universitas Negeri San Fransisco California, dan Marina Capelari dari Institut Botani Brazil.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya. Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Cassius Stevani, profesor kimia dari Universitas Sao Paulo, Dennis Desjardin, profesor ilmu jamur dari Universitas Negeri San Fransisco California, dan Marina Capelari dari Institut Botani Brazil.
*Klik gambar untuk memperbesar ukuran gambar
"Penemuan ini telah menambah jumlah jamur berpendar, yang diketahui sejak 1970-an, menjadi 30 persen lebih banyak," ujar Stevani.
Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.
Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya.
Sumber
Asal World Wide Web nih
Jika bukan karena Tim Berners-Lee, Anda tidak akan dapat membaca artikel ini. Dia adalah orang yang berperan memperkenalkan World Wide Web, yang dikembangkan sebagai utilitas komunikasi pada saat bekerja di CERN, European Particle Physics Laboratory. Hebatnya, ia menolak paten penemuannya, ia memberikannya sebagai hadiah kepada dunia sebagai gantinya. Internet telah merevolusi cara orang berkomunikasi dengan kemampuannya untuk memperoleh informasi,kecepatan dan efisiensi sejalan perdagangan global yang beroperasi. Penemuannya adalah sesuatu yang benar-benar revolusioner dalam dunia komunikasi, dengan potensi untuk melebihi penemuan Marconi dan Alexander Graham Bell
sumber : kaskus
Cara mengawinkan cupang
Untuk pembiakannya/mengawinkan ikan cupang, pilihlah ikan yang ekornya lebar dan seritnya tebal ,bentuk ekor 180 derajat,badan besar dan ekor memanjang.
* Pilihlah ikan yang terbiasa bermain di tengan atau dasar air (bukan di permukaan air).
* Kombinasi warna cupang yang baik adalah yang di ekor dengan sirip sempura,tidak berantakan.
* Untuk tempat pemijahan,cupang tidak perlu tempat luas. Cukup akuarium kecil, baskom, toples,atau ember plastik. Sebelum dipakai pemijahan, akuarium direndam dengan larutan PK encer sebelum akhirnya dibilas dengan air bersih, untuk mencegah jamur dan penyakit. dinding digosok dan dibilas air. Air sebaiknya diendapkan dan didiamkan 3 hari sebelum dipakai.
* Suhu yang dibutuhkan 21-31 derajat C, atau standartnya 25 derajat C. Dalam akuarium ditaruh tanaman yang telah dibersihkan. Bisa berupa enceng gondok atau kayu apu.
* Setelah tempat pemijahan selesai, masukan terlebih dahulu cupang jantan, tunggu sampai cupang jantan membuat sarang-sarang busa, jika busa sudah tampak di permukaan air, masukan betina yang sudah matang kelamin. Selang 3-4 hari perkawinan selesai, dan betina menghasilkan 200-400 telur yang sudah dibuahi pejantan.
* Angkat betina kalau sudah selesai bertelur, biarkan jantan di permijahan. betina dipisah agar tidak memakan telurnya sendiri, sementara si jantan dibiarkan ditinggal, karena sangat membantu proses penetasan, usahakan si jantan diberi makanan yang cukup agar tidak memakan telurnya, Dan begitu menetas ,pisahkan pejantan
* Pada usia 2-3 hari, benih tidak perlu diberi makan karena dalam tubuhnya masih terdapat kuning telur. Barulah pada hari ke-4, diberi makan infusaria atau sejenis plankton yang bisa dibeli di toko ikan hias. Pada hari ke-8, burayak bisa diberi makan kutu air. Mengijak usia 1 bulan, anakan cupang harus dipisahkan sendiri-sendiri dalam botol (bisa botol aqua) untuk pembesaran.
Sabtu, 20 Februari 2010
Mungkinkah Atlantis berada di Indonesia?
DESKRIPSI Plato tentang Atlantis telah melahirkan berbagai prediksi terkait lokasi kota yang hilang ini. Para arkeolog menyelam di bawah permukaan Laut Mediterania hingga Segitiga Bermuda demi membuktikan bahwa teori Plato bukanlah mitos, tetapi realitas.
Laut Mediterania adalah kawasan perairan yang terhubung langsung dengan Samudra Atlantik. Sejumlah peradaban kuno memulai kisahnya di kawasan perairan ini. Pada masa prasejarah, Laut Mediterania menjadi salah satu jalur perdagangan utama. Di atas permukaan lautnya, kapal-kapal pasukan perang kuno melaju kokoh ke pulau seberang, siap menaklukkan daerah sasarannya. Laut Mediterania dikelilingi sejumlah pulau yang turut menyumbangkan cerita pada periode prasejarah dan sejarah Eropa awal. Empat puluh tahun terakhir, pulau-pulau yang mengelilingi Laut Mediterania kembali membawa cerita.
Bukan lagi mengenai sangkut-pautnya dengan kehidupan awal prasejarah, tetapi legenda kota hilang kebanggaan Plato, Atlantis. Puluhan tahun lampau, para arkeolog menelusuri kawasan Pulau Sardinia, Kreta, Santorini, Sisilia, Siprus, dan Malta untuk memburu keberadaan Atlantis. Tidak hanya itu, mereka juga menyeberang ke Turki, Laut Hitam, dan Selat Gibraltar (yang berbatasan dengan Laut Mediterania di sebelah timurnya). Hingga kini, berbagai prediksi seputar lokasi Atlantis terus bermunculan. Sejumlah kawasan yang berbatasan langsung atau berdekatan dengan Samudra Atlantik terus dijelajahi. Pada 1997, para ilmuwan asal Rusia sempat mengklaim bahwa pihaknya telah menemukan Atlantis, tepat 100 mil dari ujung terluar Rusia.
Pada 2000, Atlantis kembali diperbincangkan, bertepatan dengan penemuan reruntuhan yang diperkirakan pernah menyatu dengannya. Puing-puing ini ditemukan 300 meter di bawah permukaan pantai utara Turki, masih dalam kawasan Laut Hitam. Tiga tahun sesudah penemuan puing di Laut Hitam, sejumlah ilmuwan melakukan ekspedisi kelautan di bawah Selat Gibraltar. Bertindak sebagai ketua tim ekspedisi, Profesor Jaqcues Collina-Girard turut mengajak dua ilmuwan yang pernah memburu puing kapal Titanic. Mengapa Gibraltar? Pemilihan Collina-Girard atas lokasi ekspedisi ini didasarkan pada kombinasi teori geologi dan literatur yang hasilnya merujuk pada Selat Gibraltar.
“Lokasi ini tampak sesuai dengan deskripsi Plato. Ia menyebutkan bahwa Atlantis adalah jalan penghubung terbaik menuju pulau terdekat: dari Atlantis pulalah kamu dapat dengan mudahnya melintas ke benua seberang,” ujar anggota tim ekspedisi Paul-Henri Nargeolet kepada BBC. Misteri Atlantis telah membius para arkeolog dunia. Mereka bahkan memburu Atlantis hingga Segitiga Bermuda.
Perairan misterius yang memiliki nama tidak resmi “Segitiga Setan” ini sempat menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan ilmuwan karena diyakini menyimpan puing Atlantis di dasar lautnya. Baru-baru ini, para arkeolog––yang tidak bersedia disebutkan namanya––menyelam di bawah Laut Karibia dan menemukan struktur bangunan yang diklaim sebagai bagian dari Atlantis.
Selain Karibia, kawasan Asia Tenggara yang berdekatan dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia juga diperkirakan menyimpan reruntuhan Atlantis. Dua negara Asia Tenggara yang saling bertetangga, Indonesia dan Malaysia, termasuk dalam daftar negara yang diprediksi menyimpan sisa peninggalan Atlantis.(Koran SI/Koran SI/mbs)
ATLANTIS adalah legenda, Atlantis adalah misteri, dan Atlantis selalu mengundang pertanyaan. Benua yang disebut sebagai taman eden atau surga itu diyakini menjadi pusat peradaban dunia pada zaman es.
Meskipun manusia sudah mencari sisa-sisa keberadaan kota ini selama ratusan tahun dan lebih dari 5.000 buku mengenai Atlantis diterbitkan, tidak ada satu pun yang bisa memastikan di mana sebenarnya Atlantis berada dan benarkah Atlantis itu memang ada atau hanya dongeng yang dikisahkan filsuf Yunani, Plato. Ratusan ekspedisi yang menjelajahi Siprus, Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia hingga Mesir untuk mencari jejak Atlantis pun belum memperoleh bukti valid di mana surga Atlantis berada.
Setelah puluhan wilayah sebelumnya tidak juga memberi bukti valid, Indonesia kini disebut-sebut sebagai tempat Atlantis sesungguhnya, sebuah surga dunia yang tenggelam dalam waktu sehari semalam. Di antara begitu banyak pakar yang meyakini Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos. Geolog dan fisikawan nuklir asal Brasil ini melakukan penelitian selama 30 tahun untuk meneliti keberadaan Atlantis. Lewat bukunya, Atlantis: The Lost Continent Finally Found, Santos memberikan sejumlah paparan serta analisisnya. Santos menelusur lokasi Atlantis berdasarkan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan comparative mythology.
Menurut Santos, tidak kunjung ditemukannya jejak Atlantis karena orang-orang mencari di tempat yang salah. Mereka seharusnya mencari lokasi tersebut di Indonesia karena berbagai bukti yang kuat mendukung hal tersebut. Pendapat Santos ini memang masih diperdebatkan mengingat hingga kini belum ada ekspedisi khusus untuk mencari lokasi Atlantis di kepuluan Indonesia. Dalam keyakinan Santos, Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan dari India bagian selatan, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Paparan Sunda.
Santos meyakini benua menghilang akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi bersamaan pada akhir zaman es sekira 11.600 tahun lalu. Di antara gunung besar yang meletus zaman itu adalah Gunung Krakatau Purba (induk Gunung Krakatau yang meletus pada 1883) yang konon letusannya sanggup menggelapkan seluruh dunia. Letusan gunung berapi yang terjadi bersamaan ini menimbulkan gempa, pencairan es, banjir, serta gelombang tsunami sangat besar. Saat gunung berapi itu meletus, ledakannya membuka Selat Sunda. Peristiwa itu juga mengakibatkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.
Bencana mahadahsyat ini juga mengakibatkan punahnya hampir 70 persen spesies mamalia yang hidup pada masa itu, termasuk manusia. Mereka yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka di wilayah baru. “Kemungkinan besar dua atau tiga spesies manusia seperti ‘hobbit’ yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Flores musnah dalam waktu yang hampir sama,” tulis Santos. Sebelum terjadinya bencana banjir itu, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia serta Benua Asia.
Berdasarkan cerita Plato, Atlantis merupakan negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Dasar inilah yang menjadi salah satu teori Santos mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia. Perlu dicatat bahwa Atlantis berjaya saat sebagian besar dunia masih diselimuti es di mana temperatur bumi kala itu diperkirakan lebih dingin 15 derajat Celsius daripada sekarang. Wilayah yang bermandi sinar matahari sepanjang waktu pastilah berada di garis khatulistiwa dan Indonesia memiliki prasyarat untuk itu. Dalam cerita yang dituturkan Plato, Atlantis juga digambarkan menjadi pusat peradaban dunia dari budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, bahasa, dan lain-lain.
Plato juga menceritakan negara Atlantis yang kaya dengan bahan mineral serta memiliki sistem bercocok tanam yang sangat maju. Merujuk cerita Plato, wilayah Atlantis haruslah berada di daerah yang diyakini beriklim tropis yang memungkinkan adanya banyak bahan mineral dan pertanian yang maju karena sistem bercocok tanam yang maju hanya akan tumbuh di daerah yang didukung iklim yang tepat seperti iklim tropis. Kekayaan Indonesia termasuk rempah-rempah menjadi kemungkinan lain akan keberadaan Atlantis di wilayah Nusantara ini. Kemasyhuran Indonesia sebagai surga rempah dan mineral bahkan kemudian dicari-cari Dunia Barat.
Menurut Santos, pulau-pulau di Indonesia yang mencapai ribuan itu merupakan puncak-puncak gunung dan dataran-dataran tinggi benua Atlantis yang dulu tenggelam. Satu hal yang ditekankan Santos adalah banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika. Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudra Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.
Sekali lagi Indonesia memiliki syarat untuk itu karena Indonesia berada di antara dua samudera tersebut. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis? Santos menilai keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu perdaban. Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur.
“
Kenyataan Atlantis (berada di Indonesia) kemungkinan besar akan mengakibatkan perlunya revisi besar-besaran dalam ilmu humaniora, seperti antropologi, sejarah, linguistik, arkelogi, evolusi, paleantropologi dan bahkan mungkin agama,” tulis Santos dalam bukunya. Selain Santos, banyak arkeolog Amerika Serikat yang juga meyakini Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land yang luasnya dua kali negara India. Daratan itu kini tinggal Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pulau di Indonesia yang kemungkinan bisa menjadi contoh terbaik dari keberadaan sisa-sisa Atlantis adalah Pulau Natuna, Riau.
Berdasarkan penelitian, gen yang dimiliki penduduk asli Natuna mirip dengan bangsa Austronesia tertua. Rumpun bangsa Austronesia yang menjadi cikal bakal bangsa-bangsa Asia merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah keberadaan manusia. Rumpun ini kini tersebar dari Madagaskar di barat hingga Pulau Paskah di Timur. Rumpun bangsa ini juga melahirkan 1.200 bahasa yang kini tersebar di berbagai belahan bumi dan dipakai lebih dari 300 juta orang. Yang menarik, 80 persen dari rumpun penutur bahasa Austronesia tinggal di Kepulauan Nusantara Indonesia. Namun, pendapat Santos dkk yang meyakini bahwa Atlantis berada di Indonesia ini masih harus dikaji karena kurang dilengkapi bukti-bukti.
Pakar Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Wahyu Hantoro mengatakan analisa Santos masih berupa hipotesa. Wahyu juga menilai pelu dijelaskan lebih lanjut kategorisasi jenis kebudayaan tinggi yang ada pada zaman Atlantis serta gelombang setinggi apa yang bisa membuat Paparan Sunda terbelah.(Koran SI/Koran SI/mbs)
Rabu, 03 Februari 2010
Foto bulan Februari
Sebelumnya maaf kalo gambarnya kurang berkenan,
gue pikir,
foto-foto ini foto-foto terbaik yang gue kumpulin selama bulan januari kemaren,
chek this out !
Selasa, 02 Februari 2010
Indonesia di Manchester United
Wah, ternyata Indonesia sekarang ada LAGI warga-warga nya yang bisa membanggakan kita! Tentu kalian tau "Manchester United" ternyata, Ada anak Indonesia di sana! namanya
ini dia fotonya adik kita ini :
klik gambar untuk memperbesar ukuran
klik gambar untuk memperbesar ukuran
ini dia fb nya adik kita yang satu ini :
http://www.facebook.com/profile.php?id=1579962822
sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3279755
http://www.manutdsoccerschools.com/G...lls-Final.aspx
Hanif Sjahbandi
dari SDI Al-azhar 9 kemang,ini dia fotonya adik kita ini :
klik gambar untuk memperbesar ukuran
klik gambar untuk memperbesar ukuran
klik gambar untuk memperbesar ukuran
ini dia fb nya adik kita yang satu ini :
http://www.facebook.com/profile.php?id=1579962822
sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3279755
http://www.manutdsoccerschools.com/G...lls-Final.aspx
Langganan:
Postingan (Atom)